Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur?

Halo teman - teman disini saya akan membahas lagi seputar tentang kebudayaan, dan ini juga termasuk salah satu tugas kuliah saya yaitu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Langsung saja, Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian? Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang? Mengapa demikian? Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang?
Ya, kebudayaan daerah dapat luntur karena di pengaruh beberapa aspek : contohnya
Artikel Terkait
- UAS Pendidikan Kewarganegaraan
- UTS Pendidikan Kewarganegaraan
- Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain? Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan nasional / identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya?
- Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim kebudayaan bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh bangsa Indonesia? Misalnya budaya makan makan sambil berdiri (standing party)
- Bolehkah Sebuah Negara Mengklaim Kebudayaan Bangsa Lain Karena Budaya Tersebut Memang Telah Dijalankan Oleh Warga Negaranya
0 Response to "Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? "
Post a Comment